Minggu, 29 Juni 2014

Menyusuri Menganti

Halo teman-teman, edisi dolan gue kali ke Pantai Menganti. Yah memang sudah tidak asing lagi buat warga Kebumen sama pantai ini. Pantai pasir putih dengan deburan ombak yang bersahabat, batu-batu karang yang tetap kokoh walau dihempas sang ombak, kanan kiri terdapat tebing yang menjulang, dan masih banyak keindahan lainnya di pantai ini. Jadi gue sangat merekomendasikan buat kalian yang mau ngebuang galau, sejenak melupakan masalah, me-refresh-kan pikiran, datang aja nih ke pantai menganti di sudut Kota Kebumen.

Seperti gue, dan 3 orang adek-adek kelas gue yang unyu. Siapa yang menyangka, berawal dari gue seruangan UTS sama mereka, kita jadi kenal deket dan berakhir jadi sering hangout. hehehe. Di Pantai Menganti, kita menyusuri tiga tempat. Pertama, bukit yang ada menaranya. Kedua, sarang burung. Ketiga, ke pantainya. 

Mendarat dengan unyu di Kawasan Pantai Menganti

Minggu, 27 April 2014

Melepas Kerinduan

Assalamu'alaikum wr. wb.

Yang saya cintai teramat sangat, kamu dan seluruh orang-orang yang membaca blog gue selama ini,

Puji syukur kehadirat Allah SWT akhirnya gue bisa diberi kesempatan buat nulis blog lagi. Setelah sekian lama gue gak nulis blog karena kesibukan gue sebagai anak kelas XII yang patuh, taat, dan tidak sombong untuk belajar dan belajar buat persiapan Ujian Nasional 2014. Hahaha.

Oke, kali ini gue mau bercerita tentang liburan gue sehabis UN. Liburan habis UN itu lama masbro dan mba bro gue sampe bingung mau ngapain karena saking suwungnya. Akhirnya gue memutuskan untuk melepas kerinduan pada alam, pada pohon-pohon, pada rumput, pada batu, pada udara dingin, pada petualangan! 

Sabtu, 26 April 2014

Quote hari ini, esok, dan seterusnya.

"Ada hati yang libur panjang untuk bersedih dan ada hati yang sudah tak ingin khawatir terhadap apapun. Karena ia percaya, segalanya akan baik-baik saja."

Kamis, 30 Januari 2014

Tentang Sebuah Impian Sederhana

Ya, sebelumnya Assalamu'alaikum wr. wb.

Hai semua. Kali ini gue mau bercerita tentang impian gue. Kalo ditanya mau jadi apa kamu nanti? Pasti kebanyakan menjawab pengin jadi dokter. Gue jamin deh. Gue pun dulu dari TK sampe SMP kelas 2 pengin jadi dokter. Kemudian pindah haluan SMP kelas 3 sampe SMA kelas 11 semester dua, gue pengin jadi psikolog cooooy. Namun seiring berjalannya waktu di saat impian itu semakin dekat buat diraih, gue pengin pindah haluan lagi, yaitu jadi guru. Guru SD. Labil? Memang. Entahlah, entah malaikat darimana yang membisikkanku. Terdengar aneh? Memang. Di saat temen-temen gue berlomba buat pengin masuk jurusan hukum, ilmu ekonomi, akuntansi, psikologi, hubungan internasional, kedokteran, ilmu gizi, dan bla bla bla yang pada intinya mereka berfikir bakal menjamin hidup mereka nantinya. Sedangkan gue hanya pengin jadi guru SD. Ya, PGSD. Jurusan yang mungkin dipandang sebelah mata oleh orang-orang. Tak masalah bagiku. Aku sih cuek. Gue gak peduli apa kata orang nanti. Karena gue akan selalu inget alasan kenapa gue pengin jadi guru SD. Kenapa yaaaa, asik aja liatnya, asik belajar sama anak kecil, ketawa sama anak kecil. Ah sebenernya alasan yang paling mendasar kenapa gue pengin jadi guru adalah gue pengin bisa bermanfaat bagi orang lain. Berbagi ilmu. Sekarang kalo dipikir-pikir kita hidup buat apa sih? buat nyari harta doang? nyari uang banyak doang? Gak papa gaji guru SD sedikit yang penting hidup kita bisa bermanfaat bagi orang lain. Gak cuma buat seneng-seneng doang. Emang sih, gak cuma jadi guru SD biar bisa bermanfaat bagi orang lain. Tapi, yang menurut gue asik ya jadi guru SD sih. Apalagi jadi guru pedalaman. Gue pengin banget suatu saat nanti. Aamiin. 


Rabu, 01 Januari 2014

Selamat tinggal hitam putih 2013.

Hari ini udah tanggal 1 Januari 2014. Udah 2014 ya? Yaudahsih hehe.
Ya, itu pertanda tahun 2013 udah lewat dan profesi peramal sedang laris-larisnya buat ngeramal apa yang bakal terjadi ke depan. Gue sih berharap di 2014 ini gue bisa mengudara. Sukses buat kelas 12nya. Sukses buat SNMPTN, dan lain-lain. Eh, termasuk sukses percintaannya. Hehehe. Aamiin.
Kalo gue suruh milih, gue lebih milih tahun 2012 daripada 2013. 2013 adalah tahun yang banyak air mata. Tahun yang bener-bener gue merasakan luka yang begitu mendalam. Merasakan kesemuan yang bertubi-tubi. Sedih. Untung gue punya Allah dan sahabat-sahabat yang selalu ada di sisi yang setidaknya bisa membuat gue ketawa di tahun 2013. Sudahlah, 2013 itu tinggal kenangan. Hitam putih sudah gue rasakan. Kisah yang memilukan harus segera tergantikan. Biarkan semua itu menjadi pelajaran. Gue harap 2014 itu penuh kesuksesan, keindahan, keceriaan, dan keromantisan. Aamiin. (doain gue yaaaaaaaaa)

Selamat Tahun Baru 2014
Halo 2014. Dadah 2013.