Selasa, 18 September 2012

Rinduku, hanya sebatas doa :')


Tak pernah ku lupa dan selalu ku ingat. Kerlingan matamu, sinar wajahmu, lembut katamu, dan manisnya senyummu. Saat itu aku takut mencari makna. Menganggap semua itu biasa saja, hanya bentuk keramahan seseorang. Namun, aku mulai merasakan rindu akan hadirnya, rindu semua tentangnya. Sayangnya, bila aku rindu, aku hanya bisa menyebut namanya dalam doa, tidak mungkin aku mengatakannya langsung. Siapa aku? 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar